Jumat, 30 Juli 2010

Twitter Addict (?)

How addicted to Twitter are you?

Created by Oatmeal



HAHA apa bae dah ni kuis

Label:

Janji

Saya berjanji akan membereskan isi lemari dan kamar saya setelah INKM 2010 selesai
Status yang gue pasang di Facebook, Plurk, dan Twitter gue pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2010. Terus kenapa gue tulis lagi disini? Cuma mastiin, semoga makin banyak saksi yang akan mengingatkan gue nantinya dengan pernyataan gue ini.

Label:

Jumat, 23 Juli 2010

NIM

12009021

Kenapa ya nggak ada font yang lebih besar dari yang di atas? Gue kan mau pamer, itu NIM baru gue. Yak, tepat sekali Nomor Induk Mahasiswa yang kini telah memiliki jurusan.

Kenapa kenapa? Cantik? Emang, nomernya emang cantik secantik pemiliknya ƪ(‾ε‾)ʃ

Haha apa bae, dan yak tepat sekali! Gue emang lagi seneng. Maklum, masih euforia masuk jurusan impian, hihihi :)

*FYI : 5 angka terakhir nim gue itu sama ama si Bangtot looh :3

Label:

Rabu, 21 Juli 2010

W-O-W

Gue menemukan ini di tumblr orang, sayang disini gak bisa reblog!


http://iheart-myself.tumblr.com/

Bangtot, you have to see this!

Label:

Minggu, 11 Juli 2010

Nightmare

It was the one of the worst nightmare i ever had.

Harusnya gue nobar final World Cup sama anak-anak di kamar Vicky, tapi gue malah ketiduran, bego parah. Padahal udah gue pasang alarm 2 kali sebeum final, tapi tetep ketiduran.

Dan disinilah gue, dengan mata sembab, terbangun di menit ke-65 pertandingan final Spanyol-Belanda, sendirian. Bahkan untuk ngetik apa isi mimpi gue itu aja gue nggak sanggup.

Please, semoga mimpi itu nggak jadi kenyataan.
I beg You, Ya Allah.
Amin.

Label:

Jumat, 09 Juli 2010

Better

"Lebih baik nonton Dahsy*t daripada nonton bokep"
(Toto Riswandi Pratama, setelah gue memujinya dengan g4HoL abizzzzzzzzzzzz karena nonton Dahsy*t)

Label:

Repost : Motivates Me
(dari Tiasani Sundari)

Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi.

Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: JANGAN MEMBUANG BUANG AIR Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut.

Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.

Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari kawasan ventilasi yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.

Udara yang tersedia di dalam kawasan ventilasi tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas. Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam. Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli.

Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya: - Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian¦ dan banyak orang lain juga ! Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan.

Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi.

Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak

AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN

Regards, Jerry Sumber : Masa Depan

Label: ,

Senin, 05 Juli 2010

Sendiri

Kaya yang gue lakuin sekarang. Di kamar kosan, ngadepin laptop, pake daster sambil tiduran di kasur dan masih berselimut. Mungkin sebagian orang justru bete kali ya nggak ada kerjaan kaya gue gini. Eh bukan nggak ada kerjaan juga sih, ya kalo online sana-sini, blogwalking, sama smsan bisa dibilang kerjaan, hihi.

I enjoy it, really :) .

Santai-santai sendiri, menikmati waktu buat gue sendiri, melakukan apa yang gue mau lakuin seenak udel gue, in my own privat room, tanpa ada yang komentar, tanpa ada yang menginstruksikan what should i do, tanpa ada hal yang harus gue pikirkan, tanpa ada sesuatu yang bernama 'deadline', tanpa ada yang mengharuskan gue untuk bangun dari kasur dan menggerakkan otot-otot badan gue. Hihi.

Wets tapi 'sendiri' beda ya sama 'sendirian'. Hmmm TTKI gue emang A , tapi gue juga nggak bisa ngejelasin bedanya 2 kata itu sih, haha. Yang jelas gue tau walaupun gue lagi snediri tapi gue nggak sendirian. Gue masih smsan sama si Abang. Masih twitteran. Masih telpon-telponan sama temen gue. Dan kan selalu ada Yang Di Atas nemenin gue, jadi gue gak sendirian. Jadi ngaco gini gue yee haha.

Pokoknya senengnya gue bisa punya waktu libur untuk diri gue sendiri. Walaupun hanya sekedar bengong sambil ditemenin alunan Depapepe kaya gini ini. Waktu sendiri yang bisa bikin gue berasa pengen teriak : "Whatta life!" !

Label: ,

Kaos Kaki

Percakapan ini terjadi di sebuah ruang sekretariat unit kemahasiswaan ITB yang beralamatkan di Sunken Court E06. Pemerannya bernama F, O, dan W.

O : (sedang terdiam memandangi kaki)
F : (ikutan ngeliat kaki O) Ih kaos kakinya bolong!
O : iya nih
F : sama dong gue juga nih (nunjukkin kaki dengan bangga)


O : Loh kok bolongnya di telapak sih? Saya di ujung kaki
F : Lah emang kalo bolong harus di ujung?
O : Ya kan di ujung ada kuku, tadinya panjang, robek, bolong deh
F : Oooh...
W : Ih aku mah kalo bolong biasanya di tumit (nunjukin tumit tempat biasanya kaos kakinya bolong-saat itu kaos kakinya normal)


O : Oh, kamu numpunya di tumit ya?
F : Ha? Kukunya di tumit?
O : Numpu, numpuuu
F : Oh kirain kukunya di tumit makanya bisa robek terus bolong
*Ketawa*


Tamat.

Label: